“Pagi mbak”
“Hei, pagi. Bawaannya berat mbak Ida”
“Iya, ini buat di atas; buat yang di belakang beda lagi. Yaaaa … demi nambah-nambah biaya kuliah tiga anak“
Itu obrolan singkat saya pagi ini dengan seorang rekan kerja saat berpapasan di dalam lift. Mbak Ida, single parent yang membesarkan tiga orang putrinya dengan penuh kesabaran semenjak ditinggal mendadak suami tercinta kala anak-anaknya masih kecil. Pagi itu, mungkin adalah pagi paling kelam dalam hidupnya. Baru duduk sebentar di meja kerja, berita yang datang bagai petir di siang bolong itu datang menghampirinya.
Dan pagi ini, setelah lumayan lama nggak berbincang karena ruangan kerja yang berjauhan; saya benar-benar surprise mendengar kalau dua putrinya sudah duduk di bangku kuliah. Putri pertama mendapatkan beasiswa di STT Telkom Bandung, putri kedua kuliah di Gunadarma, Depok; sedang bungsunya SMA kelas 1.
Mbak Ida adalah satu diantara banyak perempuan yang tidak hanya diam, pasrah menerima nasib. Dia bangkit, melangkah dan berjuang untuk teruskan kehidupan bersama ketiga putrinya. Melihat semangatnya pagi ini, mengingatkan saya pada obrolan kami beberapa waktu setelah kepergian suaminya. Dengan muka masih menyimpan duka dia bilang ke saya,“Demi anak-anak, saya harus kuat. Tuhan tidak tinggal diam, selama kita mau berusaha di jalan yang benar; Dia pasti akan buka jalan, mbak.”
Kami berpisah saat keluar dari pintu lift, mbak Ida mengedarkan susu kedelai yang dibawanya ke meja-meja yang telah memesannya. Dengan Rp 3,000/kantong ditambah gaji bulanan yang tak seberapa, dirinya optimis menghantarkan anaknya hingga ke jenjang pendidikan tinggi. Perempuan hebat!
Mbak Ida tak hanya berjuang untuk dirinya, susu kedelai yang dijualnya adalah minuman yang menyehatkan. Dengan menawarkan susu kedelai, dirinya pun mengajak kita untuk hidup sehat. Kita tahu ada banyak manfaat mengkonsumsi susu kedelai di antaranya: mencegah migrain, menurunkan kolesterol, menurunkan berat badan, mencegah kanker prostat, mencegah osteoporosis dan menyehatkan jantung.
Pesan moral dari refleksi ini adalah:
- Hidup itu bersyukur, apapun yang terjadi jangan pernah putus harap pada Tuhan
- Hidup adalah perjuangan, tak ada yang akan terjadi bila kita hanya duduk diam mengharapkan uluran tangan orang yang lalu lalang di depan kita.
- Sehat atau sakit 80% berasal dari pikiran, itu adalah salah satu poin penting dari Dance of Body Series yang dibahas dalam Self Discovery Program “The New YOU”. So, Jagalah tubuhmu dengan memulai pola hidup sehat untuk mendapatkan energi positif.
Ingin tahu lebih lanjut tentang seluk beluk tubuh? Ikuti terus #InspirasiKeumala lewat Self Discovery Program “The New YOU” setiap Jumat, pk 11.00 di CherryBlack Radio. Saleum [Admin_PK].
Perempuan Keumala 