Inspirasi Jus Kulit Jeruk

Masih ingat mimik Joshua mantan penyanyi cilik yang terkenal dengan lagunya … diobok – obok airnya diobok-obok, ada ikannya kecil-kecil pada mabok … dst ..dst..; saat menyampaikan pesan sponsor, “Jeruk koq makan jeruk?” Sesuai judulnya, tulisan ini sengaja dibuat untuk berbagi rasa jus kulit jeruk. Entah kenapa kepengen berbagi lebih jauh tentang si kulit jeruk terutama saat hidup serasa diobok-obok; meski pada tulisan di SINI, sudah sempat disinggung.

Kurangnya pengenalan akan mekanisme kerja pikiran, tanpa atau pun secara sadar kita sering membebani otak dengan hal-hal yang seharusnya sudah dibuang saat proses penyaringan informasi yang diserap oleh alam pikir. Bagi yang sempat menyimak Dance of Mind lewat Self Discovery Program Jumat (31/01/14) lalu; mungkin masih ingat poin-poin penting dari topik yang membahas seputar PIKIRAN tersebut. Satu poin pentingnya adalah bagaimana mengenal pikiran (kita) dengan utuh.

Pikiran adalah perangkat lunak penunjang sistem kerja otak. Semua informasi yang ditangkap oleh pikiran entah itu negatif or positif, akan diserap untuk selanjutnya disimpan dalam gudang memori yang disebut alam bawah sadar.

Jika otak adalah sebuah rumah dengan kamar-kamar di dalamnya, maka segala macam perlengkapan rumah tangga yang akan dibawa masuk dan ditempatkan di ruang yang ada adalah informasi yang diserap oleh pikiran. Barang yang tak setiap saat diperlukan, akan disimpan di gudang dan baru akan dikeluarkan ketika si empunya rumah memerlukannya. Oleh karenanya sang pemilik rumah harus pandai memilah mana barang yang perlu dan tidak sehingga tidak semua rongsokan dibawa masuk dan ditumpuk memenuhi gudang.

Bagaimana mengatur agar informasi yang disimpan di gudang adalah informasi yang bermanfaat? Salah satu tip yang diberikan oleh Endang Moerdopo adalah melakukan screening terhadap informasi saat pertama kali diterima oleh pikiran. Jika informasi tersebut memberikan nilai positif, bawalah masuk dan tempatkan dia di laci yang sesuai dengan kebutuhannya (mind mapping). Jika tidak, buanglah jauh-jauh jangan menjadi penyakit yang akan kambuh di satu hari nanti dan menggerogoti pikiran.

jus kulit jeruk
Jus Kulit Jeruk yang segeeeer

Pengalaman hidup yang terjadi karena melibatkan emosi yang bertumpuk di masa lalu muncul menjadi sebuah penyakit tertentu yang disebut trauma. Ibarat makanan, ketika makan makanan yang manis jangan langsung ditelan karena saking manisnya bisa jadi ada rasa pahit di dalamnya. Pun ketika mengunyah sesuatu yang rasanya pahit, jangan langsung dibuang. Contohnya jus kulit jeruk yang disebut di awal tulisan, kulit jeruk memang pahit. Tapi ternyata pahitnya tidak lama, karena lama kelamaan ada rasa manis yang keluar dan malah menyegarkan.

Sehat bukan semata ada keluhan dalam tubuh kita, jika pikiran kita sudah terlalu menumpuk dan sudah tidak kuat hentikanlah dahulu. Beri waktu pikiran dan tubuh untuk istirahat, esok ketika semua kembali segar silakan dilanjutkan lagi. Manusia harus proporsional sesuai dengan porsinya. Untuk dapat bekerja dengan baik, otak memerlukan asupan energi. Jangan lupa untuk berterimakasih kepada tubuh yang telah bekerja dengan baik, sayangi tubuh dengan memberinya makanan yang sehat.

Segala sesuatu yang terjadi di dalam kehidupan ini, semua tergantung bagaimana kita mengelola mengembangkan potensi yang ada. Jika kita sudah merasa ada gangguan dalam pikiran, sudah tidak fokus segeralah untuk mencari bantuan.

Jadi bijaklah dalam menyerap informasi agar tidak membebani kerja otak. Berhati-hati pulalah ketika melemparkan informasi, jangan sampai membuat orang lain menangkap dan menyerapnya lalu membuatnya sakit karena beban pikiran. Saleum [Admin_PK].

3 thoughts on “Inspirasi Jus Kulit Jeruk

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s