Malam ini kami sampai di sini. Tak jauh dari tempat Teuku Umar dimakamkan. Langit seolah menangisi peristiwa ini ... lama aku tak mendengar desah hujan sederas dan sehalus ini selama hampir setahun. Tak biasa memang. Sepanjang Banda Aceh - Meulaboh .. nafasku beberapa kali tertahan, dan hampir-hampir lupa aku hembuskan kembali. Begitu memukau langit dan … Continue reading Menjumpai Teuku Umar
Nafas Tanah Rencong
Tuhan selalu punya caraNya sendiri yang menakjubkan ketika menghadiahkan kejutan yang terkadang dirasa sebagai ketidaksengajaan kala ditilik dari nurani sebagai manusia. Salah satu ketidaksengajaan itu (kembali) terjadi beberapa hari yang lalu di Gudang Buku, gerai buku bekas di Plaza Festival (dulu dikenal dengan Pasar Festival), Jakarta. Rencananya pagi itu saya HANYA mampir sebentar ke Pasfes … Continue reading Nafas Tanah Rencong
Potret IBU
Taklah lengkap rasanya bila bertutur sebuah cerita tanpa disertai dengan gambar sebagai pelengkap kisah. Demikian halnya saat menuliskan kisah IBU, lama kelamaan sering ada yang bertanya; seperti apa raut muka beliau? Adakah yang pernah merekam kesehariannya? Atau, hanya bisa direka-reka dari penggambaran kisah yang dituliskan oleh para pengelana yang telah lebih dulu ada, mendengar tentangnya … Continue reading Potret IBU
Generasi Tualang Masa
Secangkir hazelnut panas baru saja terhidang di atas meja tempatku mengaso di sebuah kedai coklat di Banda Aceh. Malam beranjak pekat. Dirinya datang memberi salam lalu duduk sesuka hatinya di bangku di seberang meja. Rambutnya keriting, tubuh mungilnya menggelembung terbungkus jaket tebal, dan mulutnya tiada henti berceloteh tak beraturan meski kantuk menggantung di matanya. Pendengaranku … Continue reading Generasi Tualang Masa
Pulang
Setelah menunda-nunda selama dua tahun, Oktober lalu akhirnya pulang juga ke Nanggroe. Pulang tanpa pamit pada siapa pun. Aku takut menjawab tanya bertubi yang kan digelontorkan kenapa ingin bersendiri ke Nanggroe? Kenapa mendadak? Kenapa dan berjuta kenapa lainnya yang akan menyusul setiap kenapa. Pulang setelah tak tahan lagi menahan kerinduan yang luber kemana-mana. Pulang tanpa … Continue reading Pulang