Memasuki pertengahan 2016, pada Sabtu (18/06/2016) lalu Disbudpar Aceh meluncurkan logo baru promosi wisata Aceh; The Light of Aceh atau Cahaya Aceh. Didominasi warna oranye dan kuning, melihatnya yang terbayang adalah suasana ramadan. Sebagai salah satu daerah wisata bernafaskan Islam di Indonesia, tahun ini Aceh ditargetkan oleh Kemenpar untuk menjadi destinasi wisata halal. Karenanya, filosofi logo … Continue reading The Light of Aceh
Tag: Inspirasi Keumala
Surat untuk Nay
Saya bukanlah pengamat film yang baik, dengan kesepuluh jari tangan dapat dihitung berapa kali dalam setahun kaki ini melangkah ke bioskop. Bagi saya, duduk diam di dalam gedung pertunjukan menyelami permainan karakter di atas panggung atau turut bergirang ketika menonton konser paduan suara lebih menarik. Namun, perjumpaan dengan seorang sahabat yang berbagi kisah seorang kawan … Continue reading Surat untuk Nay
Cut Nyak Dien Pulang ke Nanggroe
"Oliiiiiiive, kamu mau nonton Cut Nyak Dien full 40 menit nggak? 30 September di GBB TIM pk 8 mlm" Pesan dari Sha Ine Febriyanti melalui WhatsApp yang menggetarkan gawai di jam istirahat siang itu membuat hati bergetar. Di saat yang bersamaan, jemari bersiap membuka gawai untuk mengirimkan beberapa kata kepada si pengirim pesan. Nah lhooo, … Continue reading Cut Nyak Dien Pulang ke Nanggroe
Ikrar Generasi Aceh untuk Teruskan Semangat Juang Laksamana Malahayati
Setiap menjelang 21 April; semua orang terlihat sibuk dengan persiapan perayaan hari Kartini. Ibu - ibu pekerja kantoran membongkar koleksi pakaian (bahkan pergi berbelanja ke butik) untuk menemukan busana yang akan dikenakan di hari tersebut agar temanya tak melenceng dari busana Kartini. Para ibu muda yang memiliki anak di bangku Taman Kanak-Kanak pun tak kalah … Continue reading Ikrar Generasi Aceh untuk Teruskan Semangat Juang Laksamana Malahayati
Setetes Asa di Pulau Galang
Ibadah terakhir telah lama usai, namun Kim tak pernah mau beranjak dari tempat duduknya. Sebuah bangku panjang di deretan tengah, tempat di mana matanya dapat memandang dengan leluasa mereka yang melangkah ke dalam Tin Lanh. Tempat darimana badan mungilnya pun dapat memandang utuh salib yang tergantung di dinding depan, di belakang mimbar. Bangku yang didudukinya … Continue reading Setetes Asa di Pulau Galang